Jaga Alam: inilah Alternatif Bungkus Daging Kurban Ramah Lingkungan

Hari Raya Kurban merupakan hari yang sangat penting bagi umat Islam. Dengan pengecualian ziarah Mekah oleh jutaan orang, pembunuhan dan pengorbanan yang rajin merajalela di wilayah Muslim.

Namun, salah satu masalahnya adalah peningkatan dramatis dalam penggunaan sesajen plastik.

Seperti yang kita ketahui bersama, sampah plastik merupakan masalah global saat ini. Sampah plastik berbahaya bagi alam. Plastik tidak terurai dengan cepat di lingkungan. Dekomposisi telah berlangsung selama lebih dari seratus tahun. Akibatnya, jutaan plastik ini menjadi sampah di darat, darat, dan lautan. Hal ini, pada gilirannya, akan berdampak negatif pada kehidupan seseorang.

Marilah kita hidup dengan firman Allah dalam Surat Ar-Rum 41 yang artinya
Telah diamati bahwa kerusakan darat di laut disebabkan oleh tindakan manusia, dan beberapa (efek) dapat dirasakan ketika dikembalikan (dengan cara yang benar).

Oleh karena itu, kesadaran akan pengurangan penggunaan plastik harus ditingkatkan dari waktu ke waktu. Salah satunya adalah hari raya Idul Adha yaitu pelepasan kantong plastik untuk pembagian gelembung Idul Adha.

Apa pilihan lain selain kantong plastik untuk mendistribusikan daging untuk kurban?

Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan ini

1. Ganti kantong plastik dengan daun

Kembali ke cara tradisional menjadi cara yang paling efektif. Sebelum munculnya kantong plastik, masyarakat kita menggunakan makanan oleh tuan tanah untuk mengemas makanan. Daun pisang, daun pepaya dan daun manis adalah pilihan yang paling menarik karena banyak tersedia di Indonesia.


Penggiling kelapa juga dapat digunakan dalam pot, tetapi ini bisa sangat sulit untuk penggunaan massal.


2. Gunakan keranjang bambu

Penggunaan kotak dalam upacara adat sudah menjadi tradisi nasional. Ketersediaan pasar yang kaya dapat digunakan sebagai alternatif kantong plastik saat mendistribusikan daging. Air itu tidak mengalir dari utama, itu bisa diurapi oleh para empu dari dalam.



3. Bawa kopermu

Terkadang ada pembagian kurban dengan mengajak orang untuk mengambil dagingnya. Maka doronglah masyarakat untuk membawa keranjang sendiri atau orang yang membawa tas atau wadahnya di dapur.

4. Gunakan kantong plastik untuk sayuran.

Para ilmuwan dan produsen kini telah berhasil membuat plastik menggunakan kiisava sebagai sumbernya. Plastik singkong ramah lingkungan karena sifatnya yang mudah rusak. Plastik singkong tidak seperti plastik buatan. Plastik ini dapat dengan mudah dihilangkan dengan mencampurnya dengan air panas.



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak